Minggu, 26 November 2017

JENIS - JENIS TEKNIK PEYERANGAN

Metode Penyerangan :
– Melakukan TIP
– Spike Pelan
– Spike keras
*Melakukan TIP
=Teknik Melakukan TIP
  1. Arahkan bola dengan sentuhan perlahan
  2. Pergunakan persendian paling atas dari jari – jari
  3. Perkenaan bola sedikit didepan bahu dengan lengan lurus
  4. Bola disentuh pada bagian belakang bola
  5. Bola diarahkan ke atas untuk melewati block
  6. Mendarat dengan kedua kaki
*Spike pelan
=Teknik melakukan spike pelan
  1. Bola dipukul dengan telapak tangan terbuka
  2. Perkenaan pada belakang tengah bola
  3. Pergelangan tangan kanan ditekuk, jari – jari tangan menggulung pada bagian atas bola
  4. Lakukan TOP SPIN yang menyebabkan bola jauh ke bawah *Spike keras
    =Teknik melakukan spike keras
  5. Bola dipukul dengan telapak tangan terbuka
  6. Perkenaan bola pada bagian belakang tengah bola
  7. Pergelangan tangan tetap lurus
  8. Lengan dijatuhkan ke arah pinggang
  9. Bisa diikuti dengan menekuk pergelangan tangan untuk menghasilkan TOP SPIN

Melakukan On – Hand dan Off – Hand
  1. On – Hand
A.
  1. Arah bola menyilang, bola dipukul tepat di depan bahu pemukul
  2. Bola diarahkan kebagian lapangan yang berbentuk diagonal

  3. Arah bola lurus, bola dipukul tepat di bagian tengah tubuh
  4. Bola diarahkan lurus ke depan bawah

  1. Off – Hand
A.
  1. Arah bola menyilang, bola dipukul tepat di bagian tengah tubuh
  2. Bola di arahkan kebagian lapangan yang berbentuk diagonal

  3. Arah bola lurus, bola dipukul tepat di depan bahu pukul
  4. Bola diarahkan lurus ke depan bawah

  1. JENIS – JENIS SMASH
    Semi Smash
  2. Setelah bola lepas menuju ke arah tosser, pemukul mulai melangkah ke depan ke arah pengumpan
  3. Pengumpan menyajikan bola ± 1 – 2 M di tepi atas net
  4. Pemukul secepatnya meloncat dan memukul bola * Quick Smash
  5. Bola di passing ke pengumpan, pemukul melakukan awalan secepat mungkin ( dengan langkah yang panjang )
  6. Timing meloncat, sebelum bola di umpan ± 0.5 – 1 M
  7. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul
  8. Pengumpan menyajikan bola tetap di depan tangan pemukul
  9. Lakukan pukulan dengan secepat – cepatnya * Straight Smash
  10. Smasher sebelum melakukan awalan terlebih dahulu bergerak keluar lapangan mendekati tiang net
  11. Smasher melakukan awalan bergerak ke arah pararel dengan jaring
  12. Begitu bola sampai tepi net dengan batas ketinggian optimal, smasher segera melompat langsung memukul bola * Back attack
  13. Serangan yang dilakukan dari belakang garis serang, pemain yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat tolakan tidak boleh menginjak / melewati garis serang akan tetapii pada saat mendarat boleh * Kijang smash
Biasanya umpan bola back, smasher melakukan langkah panjang dan naik dengan tolakan satu kaki, pemukul tangan kanan melakukan tolakan dengan kaki kiri
Double step

SUMBER : http://scdc.binus.ac.id/volley/2017/03/strategi-dan-formasi-permainan-bola-volley/
Share:

JENIS - JENIS TEKNIK MENGUMPAN

* Umpan bola tinggi dari luar :
  1. Umpan diletakkan di sebelah luar kiri lapangan
  2. Ketinggian bola ± 2 – 3 M diatas luar net
  3. Pada umpan bola tinggi tanggung jawab penyerang bergerak ke atas bola
* Umpan bola quick :
  1. Mengumpan bola tepat di depan smasher
  2. Ketinggian bola ± 0,5 – 1 M di atas net
  3. Pengumpan bertanggung jawab atas ke akurat nya umpan yang di berikan kepada smasher
  4. Timing pemberian bola saat smasher telah melayang ke atas di depan pengumpan siap untuk memukul bola
  5. Biasanya passing bola datang, tunggu sebentar sampai smasher meloncat untuk menunggu bola di atas net
* Umpan bola semi :
  1. Perkenaan bola diatas dahi segaris dengan sumbu badan
  2. Umpan dilakukan dengan arah bola ke atas depan
  3. Ketinggian bola diatas tepi net ± 1 – 2 M
  4. Timing pemberian umpan semi dilakukan bila smasher telah kelihatan bergerak bila smasher telah kelihatan bergerak melakukan awalan ± 1 M dari pengumpan

* Umpan bola straight :
  1. Dorongan bola lebih dominan di bandingkan gerak ke atas untuk para bola
  2. Bola diatas net meluncur agak cepat dengan jarak 20 – 50 cm dari net
  3. Akhir para bola terletak di atas garis samping lapangan
  4. Timing pemberian umpan harus tepat, yaitu pada saat bola telah di depan atas dahi dan smasher siap mengambil awalan
SUMBER : http://scdc.binus.ac.id/volley/2017/03/strategi-dan-formasi-permainan-bola-volley/
Share:

FORMASI DALAM PERMAINAN BOLA VOLI

  1. Formasi 4-2, 6-2, dan 5-1
adalah tiga macam formasi standar yang dikenal dalam permainan bola voli. Untuk pertandingan pada kelas pemula, biasanya menggunakan formasi yang pertama yaitu formasi 4-2. Sedangkan pada permainan kelas tinggi, biasanya menggunakan formasi 5-1. Angka-angka tersebut mengarah pada jumlah pemain yang akan berperan sebagai spiker dan setter.
  1. Formasi 4-2
    Yang dimaksud dengan formasi 4-2 adalah, pada tim tersebut terdapat empat orang pemain yang akan berperan sebagai spiker, dan 2 orang lainnya akan berperan sebagai setter. Pada formasi ini, setter biasanya akan melakukan set dari posisi tengah depan lapangan. Meskipun demikian, kadang setter juga melakukan set dari posisi depan sebelah kanan lapangan. Dengan menggunakan formasi ini, maka sebuah tim akan selalu memiliki dua orang spiker pada bagian depan.
  2. Formasi 6-2
    Pada formasi 6-2 ini, ke-6 pemain dapat berperan sebagai spiker. Dan pada saat yang sama, dua dari enam pemain tersebut juga dapat berperan sebagai setter. Intinya, formasi 6-2 ini sama dengan formasi 4-2, yaitu akan sama-sama memiliki 4 orang pemain yang berperan sebagai spiker dan 2 orang pemain sebagai setter. Perbedaannya, yang berperan sebagai setter pada formasi 6-2 ini adalah pemain yang berada pada barisan belakang. Pemain belakang akan masuk ke depan untuk menjadi setter.
  3. Formasi 5-1
    Pada formasi 5-1, hanya ada satu orang pemain yang akan bertindak sebagai setter. Ketika setter berada di posisi depan (baris depan), makan tim tersebut akan memiliki 2 orang pemain yang akan berperan sebagai spiker. Sedangkan ketika setter berada di barisan belakang, maka tim tersebut akan memiliki 3 orang pemain yang akan berperan sebagai spiker.
Salah satu cara menyusun strategi
  1. Spesialisasi pemain
  • Setter : Pemain yang di khususkan untuk mengatur bentuk penyerangan. Setter  haruslah pemain yang lincah dan mampu bergerak dengan cepat di arena permainan
  • Libero : Dalam bahasa italia libero berarti “bebas”. Libero adalah pemain bertahan yang menerima bola service, smash, ataupun bola – bola re bound
  • Blocker tengah /midle blocker /spike tengah /midle hitter : Pemain yang bertugas menahan serangan attacker dari lawan
  • Midle blocker : juga bertugas sebagai spiker midle blocker biasanya melakukan spike berupa quick hit
  • Spike luar /out side hitter : adalah seorang attacker yang melakukan serangan dari luar lapangan
  • Spike kanan /right side hitter : adalah serangan yang dilakukan dari sebelah kanan
  • Spike kiri /left side hitter : adalah serangan yang dilakukan dari sebelah kiri

Formasi dalam permainan bola volley
Beberapa teknik penyerangan /formasi permainan
– Satu receiver
– Enam receiver
– Empat receiver
– Tiga receiver
– Dua receiver
– Satu receiver
Formasi Tim
– 6 A
– 2 O-1 A-2 Q-1 T
– 2 O-2 Q-2 T
– 5 A-1 T
– 4 O-1 Q-1 T
 

SUMBER : http://scdc.binus.ac.id/volley/2017/03/strategi-dan-formasi-permainan-bola-volley/
Share:

Senin, 20 November 2017

PERATURAN KESALAHAN DAN PELANGGARAN

Peraturan Kesalahan dan Pelanggaran Permainan Voli - Setiap pertandingan dipimpin oleh wasit. Wasit harus bertindak tegas, jujur, adil, dan penuh wibawa. Wasit dalam permainan bola voli terdiri atas dua orang. Kemampuan wasit yang meyakinkan serta penguasaan peraturan permainan dan pertandingan akan menunjang kelancaran jalannya pertandingan. 

Berikut beberapa pedoman yang harus diperhatikan oleh para wasit antara lain sebagai berikut.

a. Menerapkan peraturan permainan yang telah disahkan organisasi bola voli, baik tingkat nasional atau tingkat internasional.
b. Wasit harus penuh konsentrasi dan mengamati dengan cermat situasi permainan.
c. Keputusan yang diambil wasit harus adil, objektif, cepat, dan tepat.
d. Keputusan wasit harus berdasarkan fakta yang objektif nyata, dan tidak berdasarkan ramalan atau prasangka.

Berikut ini kewajiban dan tanggung jawab petugas pertandingan bola voli.

Kesalahan dan Pelanggaran Permainan Voli
a. Wasit I
Wasit I memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut.

1) Melakukan undian untuk menentukan tim yang melakukan servis pertama.
2) Memberikan isyarat memulai pertandingan.
3) Memutuskan atas kesalahan atau pelanggaran melalui isyarat-isyaratnya.
4) Menentukan bola keluar atau masuk.

b. Wasit II
Wasit II memiliki tugas dan wewenang sebagai pembantu wasit I. Wasit II mempunyai tugas melihat kesalahan pemain, antara lain sebagai berikut.

1) Mengamati kesalahan posisi pemain.
2) Posisi atau letak kaki pada garis serang atau garis pembatas.
3) Tersentuhnya bagian badan ke net.
4) Bola keluar atau tidak melalui pembatas net.

Kesalahan dan Pelanggaran

Dalam permainan terkadang pemain melakukan kesalahan dan pelanggaran. Berikut beberapa kesalahan dan pelanggaran dalam bola voli.
a. Kesalahan saat Servis
1) Mengulur-ulur waktu ketika akan melakukan servis.
2) Bola tidak dilambungkan.
3) Bola tidak dipukul dengan tangan.
4) Bola hasil servis keluar lapangan, menyentuh net, melewati bawah net, atau melewati sisi pembatas net .

b. Kesalahan atau Pelanggaran Net
1) Pemain menyentuh net atau tiang net saat permainan berlangsung.
2) Pemain mengulurkan tangan melewati net dan menyentuh bola sebelum lawan menyelesaikan serangan.
3) Kaki pemain melewati garis tengah saat bola dalam permainan.
4) Mengganggu pemain lawan dengan menyentuh atau menarik baju lawan.

c. Pemain Keluar dari Posisi
1) Server menginjak atau keluar garis pembatas daerah servis sebelum bola dipukul.
2) Pemain tidak menempati posisi ketika server sedang memukul bola.
3) Pemain melakukan servis di luar gilirannya.
4) Pemain barisan belakang melancarkan serangan melewati garis serang.
5) Pemain belakang melakukan block dekat net.
6) Pemain pengganti kembali masuk permainan, tetapi tidak menempati posisi semula.

d. Pelangaran ketika Bermain
1) Bola dipukul dua kali secara bersamaan dan bola tidak boleh dihentikan sewaktu terjadi kontak.
2) Bola dipukul ke luar lapangan permainan.
3) Memukul bola dua kali berturut-turut (kecuali jika terjadi kontak dengan bola yang dipukul bersamaan dengan lawan atau dua kali kontak berturut-turut oleh pemblokir).
4) Melakukan dua kali sentuhan berturut-turut pada bola (kecuali jika bermaksud memainkan bola yang diterima sebagai smash lawan dan belum disentuh oleh pemain lain) jaring net di luar garis samping.
a. Pemain pengganti tidak melapor kepada petugas pencatat.
b. Pemain memasuki lapangan permainan lebih dari tiga kali.
c. Regu yang bertanding menggunakan lebih dari dua kali time out. Padahal, yang diperbolehkan dalam setiap set atau games adalah satu kali.

e. Pelanggaran Akibat Tingkah Laku
1) Pemain, pemain pengganti, pelatih, dan manajer mengeluarkan ucapan yang tidak sopan atau melakukan perbuatan yang menghina atau mencela.
2) Pemain pengganti, pelatih, manajer, dan supporter dari suatu regu memasuki lapangan sewaktu permainan sedang berlangsung.
3) Berusaha mengalihkan perhatian lawan yang sedang memainkan bola dengan cara menghentakkan kaki keras-keras atau berteriak keras di lapangan permainan.

Demikianlah materi Peraturan Kesalahan dan Pelanggaran Permainan Voli, semoga bermanfaat.
Share:

SEJARAH BOLA VOLI DI INDONESIA

Sejarah Permainan Bola Voli di Dunia dan Indonesia yang Belum Kamu Tahu

Sejarah Permainan Bola Voli – Bola voli adalah salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang saling berlawanan. Masing-masing tim terdiri dari 6 orang anggota inti dan beberapa pemain cadangan. Ini untuk jenis permainan bola voli lapangan.
Adapun, untuk variasi permainan voli lainnya, yaitu bola voli pantai, jumlah pemain dari masing-masing tim adalah 2 orang. Sehingga, dalam satu permainan voli pantai dimainkan oleh 4 orang.
Cabang olahraga bola voli ini dinaungi oleh induk organisasi bola voli internasional yang bernama FIVB (Federation Internationale de Volleyball).
Untuk di Indonesia sendiri, yang menaungi cabang olahraga bola voli ini adalah PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
Bola voli adalah salah satu cabang olahraga terfavorit di Indonesia. Berbagai penghargaan dan kemenangan pun sudah diraih para atlet Indonesia di berbagai kejuaraan dunia dalam permainan bola voli.
Berikut ini fakta-fakta tentang sejarah permainan bola voli di dunia, mulai dari ditemukannya cabang olahraga ini sampai bisa kamu mainkan dengan teman-temanmu.

Olahraga ini Bernama Mintonette

Sejarah Permainan Bola Voli di Dunia yang Dulunya Bernama Mintonette
Sumber: studentsport.ru
Tahukah kamu? Ternyata permainan bola voli (volleyball) ini adalah kombinasi dari 4 permainan bola besar yang dijadikan satu, yaitu:
  • bola basket,
  • baseball,
  • tenis, dan
  • bola tangan (handball).
Tapi olahraga ini awalnya bukan disebut dengan nama bola voli, melainkan diberi nama olahraga Mintonette. Siapa penemunya? Cabang olahraga ini ditemukan pertama kali oleh William G. Morgan.

Tentang William G. Morgan

william g morgan penemu bola voli atau mintonette
Sumber: volleyhall.org
William G. Morgan lahir pada tahun 1870 dan meninggal dunia pada tahun 1942.
Beliau adalah seorang instruktur pendidikan jasmani atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan Director of Phycal Education di YMCA.
William G. Morgan menemukan olahraga Mintonette ini pada tanggal 9  Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.

Tentang Organisasi YMCA

sejarah YMCA dan Permainan Bola Voli
Sumber: ymca.ca
YMCA adalah singkatan dari Young Men’s Cristian Association. Yaitu sebuah organisasi yang didirikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran utama umat Agama Kristen kepada para pemuda.
YMCA didirikan di London, Inggris, pada tanggal 6 Juni 1884 oleh George William.
Organisasi ini menyediakann berbagai fasilitas untuk anak-anak muda. Seperti pendidikan luar sekolah, fasilitas olahraga, dan penginapan.

Terinspirasi dari Bola Basket

James Naismith penemu olahraga bola basket
Sumber: emaze.com
Olahraga ini diciptakan oleh William G. Morgan setelah beliau bertemu dengan James Naismith.
James Naismith sendiri merupakan orang yang menciptakan cabang olahraga bola basket. Beliau lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal dunia pada tanggal 28 November 1939.
Sama halnya dengan William G Morgan, James Naismith pun juga mengabdikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani.
William G Morgan menciptakan olahraga Mintonette ini empat tahun setelah ditemukannya permainan bola basket oleh James Naismith.
Awalnya, permainan yang ditemukan William G. Morgan ini diperuntukkan bagi para anggota YMCA yang sudah tidak muda lagi. Karena itulah, olahraga ini dibuat tidak seaktif permainan bola basket yang diciptakan oleh James Naismith.

Peraturan Pertama Bola Voli

Peraturan permainan bola voli yang pertama kali tentu saja dibuat oleh penemunya, William G Morgan.
Beliau membuat sebuah jaring dengan tinggi 1,98 meter yang dipasang di tengah lapangan. Dengan ukuran lapangan sebesar 7,6 meter x 15,2 meter.
Untuk durasi permainan, setiap pertandingan terdiri dari 9 sesi dengan 3 kali servis yang dilakukan oleh masing-masing tim di setiap sesinya.

Berubah Nama Menjadi Bola Voli

Di tahun 1896, olahraga Mintonette ini berubah nama menjadi volleyball atau bola voli. Hal ini dilakukan dalam demonstrasi pertandingannya yang pertama kali diadakan di YMCA Training School.
Di awal tahun 1896, William G Morgan diundang oleh Dr. Luther Halsey Gulick (seorang Director of the Professional Physical Education Training School yang juga merupakan Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) untuk mendemonstrasikan permainan yang baru diciptakannya dalam sebuah konferensi di stadion kampus YMCA yang baru.
Dalam kesempatan yang dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani tersebut, William G Morgan membawa 2 tim. Setiap tim beranggota 5 orang.
Morgan menjelaskan, bahwa permainan yang diciptakannya tersebut bisa dimainkan di dalam maupun luar ruangan dengan leluasa.
Menurutnya juga, beliau menyampaikan bahwa permainan ini bisa dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada standar jumlah pemain yang membatasi dalam permainan tersebut.
Dan tujuan dari permainan ini adalah untuk mempertahankan agar bola tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu daerah ke daerah lain (daerah tim lawan).

Berkembang ke Seluruh Dunia

Sejarah Permainan Bola Voli yang Berkembang ke Seluruh Dunia
Sumber: wikiwand.com
Seiring perkembangan zaman, permainan bola voli mulai mengalami sedikit perubahan dalam aturan permainannya.
Di tahun 1916, penggunaan teknik spike atau smash mulai diperkenalkan. Dan 4 tahun kemudian, di tahun 1920, diciptakanlah peraturan 3 kali sentuhan dan skor akhir berubah dari yang awalnya 15 poin, menjadi 21 poin.
Pada tahun 1900, permainan bola voli mulai merambat ke negara lain selain Amerika, yaitu Kanada.
Hingga pada akhirnya, setelah meluas ke berbagai negara, pada tahun 1947 dibentuklah Federasi Internasional Bola Voli, atau Federation Internationale de Volleyball (FIVB).
Dan untuk pertama kalinya, kejuaraan bola voli dunia diselenggarakan 2 tahun seteahnya, yaitu pada tahun 1949.

Sejarah Permainan Bola Voli di Indonesia

Sejarah Permainan Bola Voli di Indonesia
Sumber: googglet.com
Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada zaman penjajahan Belanda, tahun 1928. Namun, pada waktu itu, bola voli hanya dimainkan oleh orang-orang Belanda dan para bangsawan.
Karena pada saat itu, untuk mengembangkan olahraga (termasuk olahraga bola voli) di Indonesia, guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Belanda.
Selain para guru pendidikan jasmani, para tentara pun punya peran dalam pengenalan dan pengembangan permainan bola voli di Indonesia.
Mereka suka bermain bola voli di asrama-asrama mereka dan di lapangan terbuka. Mereka juga suka mengadakan pertandingan bola voli antar kompeni.

Terbentuknya PBVSI

Logo PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia)
Logo PBVSI.
Permainan olahraga bola voli berkembang dengan begitu pesatnya di Indonesia. Sehingga, tak butuh waktu lama, mulai bermunculan klub-klub bola voli di kota-kota besar Indonesia.
Dengan adanya fenomena inilah, akhirnya pada tanggal 22 Januari 1955, didirikanlah PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) di Jakarta.
Bersamaan dengan itu, diadakan juga kejuaraan bola voli nasional yang pertama kalinya.
Sejak didirikan, PBVI mulai aktif mengembangkan berbagai kegiatan bola voli di Indonesia, baik di dalam, maupun ke luar negeri. Dan hal ini terus berlangsung sampai sekarang.

Mulai Dipertandingkan Secara Resmi

Perkembangan permainan bola voli semakin melambung di Indonesia ketika menjelang diadakannya Asian Games IV di tahun 1962 dan dilanjutkan dengan Ganefo I di tahun berikutnya, yaitu tahun 1963. Hal ini berlaku untuk semua kategori, baik pria maupun wanita.
Bulan Oktober tahun 1951, permainan bola voli mulai dipertandingkan dalam acara resmi Pekan Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta.
Upacara pembukaan PON II di Stadion Ikada, Jakarta
Upacara pembukaan PON II di Stadion Ikada, Jakarta.
Hingga saat ini, permainan bola voli termasuk salah satu cabang olahraga resmi yang selalu ada dalam setiap kejuaraan olahraga di Indonesia.

Itulah penjelasan lengkap dan jelas mengenai sejarah permainan bola voli di dunia dan di Indonesia yang saya rangkum dari berbagai sumber referensi. Setelah mengetahui jalan ceritanya, info yang tak kalah penting untuk kamu ketahui adalah peraturan dalam permainan bola voli.
Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kamu dalam dunia olahraga, khususnya dalam cabang bola voli.
Kalau menurut kamu informasi ini bermanfaat, saya sangat berterima kasih kalau kamu mau membagikan artikel ini ke teman-temanmu dengan mengklik tombol share di bawah, agar mereka juga mendapatkan wawasan yang sama.

SUMBER : https://olahraga.pro/sejarah-permainan-bola-voli/
Share:

LAPANGAN VOLI BESERTA UKURANNYA

Gambar lapangan bola voli beserta ukurannya

gambar ukuran lapangan bola voli
Gambar lapangan bola voli beserta ukurannya.
Adapun rincian mengenai ukuran lapangan bola voli adalah sebagai berikut:
  • Panjang lapangan bola voli: 18 meter
  • Lebar lapangan bola voli: 9 meter
  • Panjang garis serang lapangan bola voli: 3 meter
  • Luas lapangan bola voli: 162 meter² (18m x 9m)
  • Lebar garis lapangan bola voli: 5 centimeter
  • Area servis lapangan bola voli: 3 meter

Ukuran net bola voli

Ukuran net bola voli
Ukuran net bola voli
Berikut ini penjelasan tentang ukuran net bola voli untuk putra dan putri:
  • Tinggi net bola voli putra: 2,43 meter
  • Tinggi net bola voli putri: 2,24 meter
  • Panjang net bola voli: 9 meter
  • Lebar net bola voli: 1 meter
  • Tinggi antena pada net bola voli: 80 cm (berada di atas net)
  • Tinggi tiang net bola voli 2,55 meter
  • Jarak antara tiang net dengan garis tepi / samping lapangan bola voli: 0,5 – 1 meter
  • Pita tepian atas net bola voli: 5 cm
  • Pita tepian samping net bola voli: 5 cm (dengan panjang 1 meter)
  • Ukuran mata jala net bola voli: 10 cm (berbentuk persegi)

Ukuran / diameter bola voli

ukuran diameter bola voli
Berikut ini standar ukuran bola voli yang digunakan dalam pertandingan resmi nasional maupun internasional:
  • Ukuran keliling bola voli: 65 – 67 cm
  • Berat bola voli: 260 – 280 gram.
  • Tekanan bola voli: 0.30 – 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
  • Diameter bola voli sekitar: 18 – 20 cm

SUMBER :https://olahraga.pro/gambar-ukuran-lapangan-bola-voli/
Share:

Sabtu, 04 November 2017

brazil vs italy

Share:

my widget

stickman

ANDA PENGUNJUNG KE

About

Recent Posts

Theme Support

Pages